BHS Blusukan Pasar Ngaban
Serap aspirasi masyarakat calon bupati Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono blusukan ke pasar tradisional Ngaban Tanggulangin dan melihat proses pengelolaan sampah terpadu di wilayah tersebut. Bambang Haryo menilai ekonomi kerakyatan di pasar harus dinamis dengan memaksimalkan potensi yang ada. Pada kesempatan ini Bambang Haryo melakukan audiensi dengan pengrajin di INTAKO Industri Tas dan Toko Tanggulangin untuk mendorong produksi berstandarisasi SNI. Bambang Haryo Soekartono menjadi calon bupati Sidoarjo rajin blusukan ke pasar tradisional. Tak hanya ingin melihat ekonomi kerakyatan, namun ingin mendengar aspirasi dan keluhan para pedagang. Blusukan ke pasar tradisional Ngaban Tanggulangin, Bambang Haryo menilai pedagang sekitar 500 orang dan pembeli yang setiap harinya mencapai 2000 orang patut menjadi perhatian. Pasar tak hanya aspek perputaran ekonomi yang harus tumbuh, namun faktor keselamatan perlu disediakan. Dengan kondisi pasar tradisional yang tidak memiliki alat pemadam kebakaran, maka perlu penyediaan alat pemadam api ringan. Tidak hanya itu, dirinya juga mengecek pengelolaan sampah di TPST sekitar pasar dan melihat potensi daur ulang dari yang agar bisa dimaksimalkan. Sebanyak 80 % sampah di pasar bisa didaur ulang, sehingga bisa menekan beban pedagang dalam membayar retribusi. Maka hasil dari daur ulang sampah bisa mengganti retribusi pedagang , sehingga beban pedagang akan berkurang.