ISLAM DI MALDIVES
Maladewa atau Maldives, tak banyak yang tau bahwa negara yang terletak di barat daya India ini merupakan negara berpenduduk mayoritas Islam. Republik Maladewa terdiri dari sekitar 1.200 palaut. Jumblah penduduknya tidak terlalu besar, hanya sekitar 270 ribu jiwa. Kebanyakan mereka menggantukan hidup sebagai nelayan, bertanam kelapa, dan impor beras. Islam hadir di Maladewa sejak berabad lampau. Seperti di banyak kawasan, agama ini dibawa oleh pedangang asal Timur Tengah dan Gujarat untuk kemudia diterima oleh masyarakat setempat. Maka tidak mengherankan apabila Islam telah menjadi agama resmi semenjak 800 tahun lalu. Memasuki zaman modern, cahaya islam tak lantas pudar. Islam terus mengalami perkembangan, baik di tingkat pemerintahan maupun sosial kemasyarakatan. "Islam telah menjadi karakteristik penduduk Maladewa karena mereka percaya Islam membawa kedamaian dan kesejahteraan", begitu bunyi laporan Internasional Religious Freedom Report tahun 2004. Presiden Maumoon Abdul Gayoom mengariskan kembali pendirian negara ini, yaitu tak ada agama selain Islam di negaranya. Untuk itu, presiden kemudian menginstruksikan Menteri dalam negeri menyusun langkah-langkah untuk mempertahankan dan menjaga kesatuan agama. maka terbentuklah Mahkamah Tinggi Agama Islam yang dapat memberikan arahan-arahan di bidang agama. Di samping itu, disiapkan pula pedoman dan standar pelaksanaan ibadah sehingga amal ibadah umat dapat diterima di sisi Allah SWT.