Kampung Tangguh Tekan Penyebaran Covid19

Salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid19 adalah dibentuknya satgas untuk dijadikan kampung tangguh di wilayah Surabaya. Selain mendirikan cek poin lokal, kampung tangguh juga dijadikan upaya memutus mata rantai Covid 19. Warga spontan antusias mendirikan pos cek point sebelum masuk di wilayahnya. Pos cek poin dirasa penting karena bisa mendeteksi siapa saja yang akan masuk ke wilayah perkampungan. Pihak satgas juga bisa melakukan kontrol kepada pedatang yang keluar masuk wilayah tersebut. Sebelum masuk pedatang akan diukur suhu badan untuk antisipasi jika ada warga yang mengalami demam. Selain itu satgas juga menyiapkan skenario jika ada warga yang positif Covid19. Mereka akan melakukan koordinasi sekaligus pemenuhan kebutuhan hidup selama masa karantina warga positif Covid19. Sedangkan data pasien Covid19 yang berwenang hanya Lurah dan Ketua RW. Tujuan tidak dibuka identitas pasien Covid19 agar tidak terjadi kegaduhan warga. Jika ada pasien Covid19, maka Ketua RW akan melakukan koordinasi dengan satgas Wani Covid 19 supaya dilakukan pemenuhan kebutuhan terhadap warga positif Covid 19. Seluruh komunikasi pun akan ditangani oleh satgas wani Covid 19.