Kenapa Sesama Perempuan Harus Saling Menyudutkan?
Sering kali kita mendengar para perempuan saling menyalahkan, saling menyerang, saling bersaing, bahkan saling menjatuhkan. Yang lebih cantik, lebih pintar, lebih progresif, lebih baik, dan lebih berdaya tak jarang justru menyudutkan sesama perempuan. Padahal seharusnya sesame perempuan harus saling membantu dan mendukung. Bukan justru menyalahkan dan meghakimi. Hal yang sama diungkapkan oleh salah seorang marketing communication, Christina Helen. Ia sering melihat ketika perempuan mencurahkan isi hatinya ke perempuan lain. Bukannya dukungan yang didapatkan, justru penghakiman. Selain itu, Helen juga sering mendapatkan pernyataan yang menjurus ke penghakiman. Seperti, “salah kamu kenapa lahirannya kok caesar, kamu sih ngapain ngelakuin itu”. Ia pun berusaha meresponnya dengan baik dan sopan. Begitu juga sebaliknya, ketika ada perempuan lain yang bercerita kepadanya. Ia akan meresponnya dengan bijak dan sopan. Oleh karena itu, ia menyarankan kepada seluruh perempuan, sebelum bercerita ke perempuan lain sebaiknya mengetahui terlebih dahulu karakter lawan bicara sehingga kita tahu hal – hal apa saja yang bisa diceritakan dan yang tidak bisa diceritakan. Selain itu, kita juga menjadi lebih tahu bagaimana responnya dia nanti.