Peserta SBMPTN Serbu Klinik Rapid Test

Jelang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) klinik di Surabaya diserbu peserta untuk melakukan rapid tes. Fenomena ini terjadi lantaran Surat Edaran Walikota Surabaya agar universitas negeri penyelenggara SBMPTN mewajibkan peserta melakukan rapid tes dan menunjukkan bukti negatif covid-19 yang berlaku 14 hari. Satu diantara klinik yang diserbu peserta UTBK SBMPTN di Jalan Diponegoro Surabaya . Sekitar 55 orang mendaftarkan diri menjalani rapid tes guna mengikuti UTBK SBMPTN yang akan mulai digelar pada 5 juli 2020. Para peserta mengaku kecewa karena pengumuman wajib rapid tes diberitahukan mendadak hanya berselang 3 hari dari jadwal perdana ujian. Selain mencari lokasi rapid tes para peserta banyak yang kesulitan biaya. Karena kewajiban rapid tes, klinik di Jalan Diponegoro Surabaya ini terpaksa menambah jumlah rapid tes tiga kali lipat dari hari biasanya. Jika biasa disiapkan 40 alat rapid tes, maka pada saat ini menyiapkan 120 alat rapid tes. Terbukti banyak yang mendaftar dari peserta SBMPTN.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0