Pupuk Organik Langka di Jawa Timur
Kelangkaan pupuk kembali terjadi di Jawa Timur. Ironisnya awal Oktober mendatang sudah memasuki musim tanam sehingga petani kesulitan mendapatkan pupuk. Saat ini mengalami kekurangan pupuk sebanyak 650 ribu ton di Jawa Timur. Sementara jumlah alokasi pupuk bersubsidi provinsi Jatim semula satu juta 349.594 ton menjadi 2.267.827 ton atau bertambah 918.233 ton. Anggota Komisi B DPRD Jatim, Subianto, mengatakan agar petani dapat memakai pupuk semua kios pupuk se-Jatim harus dapat mensupport pupuk non subsidi walaupun harganya mahal. Untuk memenuhi kebutuhan pupuk, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim telah berkirim surat 9 Juli yang ditujukan kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI lantaran awal tahun 2020 Kementerian Pertanian sudah memangkas pupuk 55 persen. Hingga saat ini janji menteri pertanian yang akan memberikan subsidi pupuk tambahan sebesar Rp 3,14 Triliun belum terealisasi. Untuk itu memasuki musim tanam Komisi B DPRD Jawa Timur akan menemui Kementan RI untuk memastikan kebutuhan pupuk di Jatim terpenuhi.