KEMEGAHAN BENTENG RED FORT DI INDIA

Taj Mahal boleh jadi sebagai objek wisata terkenal di India. Namun berbicara ikon, mungkin Red Fort sedikit lebih unggul. hampir semua situs dan website resmi pemerintah India menggunakan fotonya. Kisahnya tak lepas dari kemerdekaan India pada 15 Agustus 1947. Saat itu, Jawaharlal Nehru mengibarkan bendera India di atas Gerbang Lahore, pintu utama Red Fort. Ia merupakan perdana menteri pertama Hindustan. Tradisi yang dimulai oleh Nehru, terus berlanjut sampai sekarang. Setiap tanggal 15 Agustus, bendera dikibarkan dan pidato kenegaraan disampaikan di sini. Benteng ini awalnya diberi nama Qila I Mubarak atau benteng yang diberkati. Pembangunannya dilakukan pada 12 Mei 1638, bertepatan dengan bulan Muharam, bulan pertama dalam kalender Islam. Shah Jahan kala itu naik tahta, sebagai sultan kelima kerajaan Mughal. Ia merencanakan pembangunan ini sebagai pusat pemerintahan baru, setelah ibu kota kesultanan pindah dari Agra ke Delhi. Pemilihan warna merah dan putih pada sebagian bangunan di dalam benteng, karena itu kesukaan sultan. Ustad Ahmad Lahori ditunjuk sebagai arsitek. Ia nantinya juga menjadi perancang Taj Mahal. Namanya kemudian dikenal sebagai Lal Quila atau benteng merah. Penyebutan ini dikarenakan warna bangunan yang berdinding merah, terbuat dari batu pasir merah. Sultan juga membuat beberapa istana kecil di dalam benteng. Tempat tinggalnya berupa paviliun yang terhubung dengan saluran air bernama Nahri Bihisht atau aliran surga. Komplek benteng merah dianggap sebagai puncak kreativitas Mughal di bawah pemerintahan Shah Jahan. Persiapan pembangunannya lebih matang dibandingkan pendahulunya Agra Fort di Agra. Walaupun dirancang dengan pengambaran Alquran serta ciri khas Islam, namun setiap bangunan di dalam komplek mencermikan khas Mughal yang dikenal sebagai campuran Islam, Persia dan Indo.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0